Pendidikan masyarakat adalah menjadi pondasi berkembangnya suatu negara. Karena semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin baik juga manfaatnya untuk negara itu sendiri.
Indonesia memiliki begitu luas wilayah dengan berbagai pulau yang dibatasi dengan luasnya lautan. Hal ini menjadikan PR bagi calon Presiden dan calon Wakil Presiden di masa depan.
Bagaimana agar pendidikan itu bisa merata dan tidak adanya kesenjangan pendidikan untuk daerah yang sulit di jangkau.
Dengan berbagai banyak pertimbangan pun, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil Presiden 2024 ini, sudah memiliki gagasan tersendiri untuk dunia pendidikan. Inovasi pendidikan ala Gibran Rakabuming ini sudah ia mulai terapkan di wilayah Solo di masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
Mari kita cari tahu apa saja Inovasi Pendidikan ala Gibran Rakabuming yang sudah di mulai untuk daerah Solo ini!
Fokus pada Pendidikan tingkat SMK
Seperti yang kita ketahui, banyak masyarakat Indonesia lebih memilih untuk sekolah di SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan. Karena sekolah ini biasanya lebih memfokuskan pada praktek dan siap untuk bekerja setelah lulus.
Untuk pembelajaran di sekolah kejuruan pun membuat para siswa bisa memilih bidang yang mereka minati dan sukai. Sebab itu, pelajar SMK biasanya akan lebih menguasai bidang kejuruannya sehingga bisa siap kerja saat lulus.
Namun, pada pendataannya, banyak lulusan SMK justru salah satu penyumbang angka terbesar pengangguran di Indonesia. Lantas apa yang salah?
Lalu apa yang telah dilakukan oleh Gibran Rakabuming untuk inovasi pendidikan di kota Solo?
-
Inovasi dengan bedah total
Bagaimana maksudnya? Setelah ditinjau, ternyata kebanyakan dari lulusan SMK, memiliki kekurangan keterampilan dalam kemampuan di bidang yang mereka pelajari. Karena selama di sekolah kurangnya praktek disebabkan fasilitas yang tidak lengkap.
Hal yang dilakukan dalam inovasi pendidikan ala Gibran Rakabuming adalah pembaruan alat-alat praktikum seperti kebutuhan yang diperlukan untuk praktek, pembaruan guru dengan mengembangkan skill sesuai kemajuan era sekarang dan jaringan kerja yang kuat.
Baca juga:
Hiatus? Penghargaan BTS 2023 Tidak Surut!
Fix! 4 Member BTS Wamil! Hiatus Hingga 2025!
-
Mengadakan kerjasama antar SMK dan Industri
Jika inovasi bedah total yang dilakukan oleh calon wakil Presiden nomor urut 2 ini berhasil dilakukan. Maka tidak menutup kemungkinan bahwa lulusan SMK akan memiliki kemampuan yang dapat digunakan langsung dalam dunia industri.
Dengan adanya kerja sama erat antara SMK dan Industri maka lulusan SMK tidak lagi kesulitan dalam mencari lowongan pekerjaan. Mereka bisa langsung terjun di dunia industri setelah lulus.
Sehingga angka pengangguran pun dapat berkurang dan tingkat pendidikan para pelajar pun tidak hanya sebatas teori namun sudah lebih mendalami bidang yang dia inginkan.
Tanggapan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta
Inovasi pendidikan ala Gibran Rakabuming ini memang sudah dilakukan untuk Kota Solo di masa jabatannya sebagai Wali Kota. Dan program ini memberikan dampak positif dalam penurunan angka pengangguran di Kota Surakarta.
Widyastuti Pratiwiningsih, selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta mengungkapkan bahwa adanya angka penurunan tingkat pengangguran di Kota Surakarta sebesar 1.26 persen.
Dalam catatan Disnakertrans, pada Agustus 2022 hingga Agustus 2023 angka pengangguran mengalami penurunan dari angka 5,83 persen menjadi 4,58 persen.
Inovasi pendidikan ala Gibran ini mendapatkan apresiasi yang baik dalam mengatasi penurunan angka pengangguran di Kota Surakarta. Dan harapan dari Widyastuti, Disnakertrans bisa mencapai target mereka untuk tahun depan sekitar 3,95 persen.
Jika keberhasilan program ini di Surakarta, tidak menutup kemungkinan bahwa ini dapat menekan angka pengangguran di Kota lain jika diterapkan program yang sama.
Aku pribadi sangat mendukung program ini bisa dilakukan di semua SMK yang ada di Indonesia. Selain menurun angka pengangguran, ini juga berperan penting dalam mengembangkan kemampuan pelajar di satu bidang yang mereka tekuni.