Hai, Korean Lovers!
Apakah Salah Kita Ngefangirl? – Banyak sekali yang menyalahartikan apa itu ngefangirl. Mereka menganggap disaat kita menyukai seorang idol, begitu buruk dan tidak wajar. Sedangkan, tak sedikit fangirl yang termotivasi karena idol mereka.
Disaat kita menyukai seorang idol, tak sedikit yang mengatakan kenapa kita begitu fanatik? Apakah Korean Lovers juga mengalami hal yang sama?
Anggapan-anggapan seperti ini yang membuat para fangirl lebih menutupi diri mereka dari kebanyakan orang. Bahkan ada diantara mereka yang membuat akun kedua untuk media sosial mereka hanya untuk ng-fangirl.
Apa itu Fangirl?
Sebelum membahas apakah salah kita ngefangirl, mari kita cari tahu terlebih dahulu apa itu fangirl.
Secara sederhana arti fangirl itu adalah penggemar yang ditujukan pada cewek. Sedangkan jika ditujukan pada cowok sebutannya fanboy.
Kata fangirl sangat familiar dikalangan penggemar Korea. Yang disebut dengan fangirl ini sendiri biasanya memiliki dedikasi terhadap idol mereka, entah itu untuk dari segi musik, drama, talenta dan lainnya.
Apakah Salah Kita Ngefangirl?
Tulisan ini akan berisi sepelintir curhatan aku yang dianggap sebagai fanatik salah satu boy grup Korea. Risih? Awalnya tidak sama sekali, tapi terkadang sangat tidak nyaman apabila dikaitan dengan keagamaan.
Sedangkan fangirl dan keimanan kita merupakan dua hal yang berbeda. Tidak bisa disamakan apalagi dicampur aduk.
Fangirl hanyalah aktivitas yang menjadi salah satu tempat buat kita bersenang-senang dan menimbulkan kebahagiaan tersendiri.
Tak sedikit yang healing untuk kesehatan mentalnya melalui ngefangirl. Mereka lebih percaya diri, mencintai diri mereka, dan menemukan kebahagiaan dari dunianya yang pelik.
Tak ada yang salah, selama itu masih dalam batas wajar. Karena yang aku melihat disekitarku, mereka yang dianggap orang lain begitu fanatik, yang hidupnya tampak hanya idolnya saja. Sebenarnya tidak seperti itu.
Oh iya, pada tulisan ini aku membahas terkait fangirl Korea yang sering dianggap negatif untuk masyarakat awam. Bahkan tak sedikit yang menganggap mereka aneh.
Terlebih jika kamu hanya melihatnya melalui media sosial. Kamu tidak akan pernah menyadari apa yang terjadi dalam kehidupan nyatanya. Bisa jadi, ngefangirl merupakan salah satu metode yang dia lakukan untuk kebahagiaannya.
Layaknya pecinta sepakbola, yang mengagumi salah satu pemain sepakbola andalannya. Atau untuk mereka yang menyukai film Marvels, tak sedikit juga mereka mengoleksi merchandise yang berkaitan dengan Marvels.
Lalu, kenapa disaat fangirl menyukai idol mereka dianggap salah? Berbeda? Terkadang aku merasa lucu saja dengan anggapan-anggapan seperti ini.
Ngefangirl Keluar dari Kaedah Kehidupan
Pernahkah Korean Lovers yang dianggap kamu terlalu halu, kamu tidak sadar dengan kehidupan dunia nyatamu?
Wah, seandainya aku bisa tidak sadar dengan dunia nyataku, apakah akan lebih menyenangkan? Namun nyatanya, kita tidak bisa keluar dari dunia nyata kita sendiri.
Kita tetap wajib beribadah kepada Sang Pencipta, kita masih harus bekerja agar dapat menghasilkan uang, kita masih harus bersosialisasi dengan orang lain dan kita tetap harus menjaga toleransi sesama manusia.
Mereka tidak tahu, entah pelajaran hidup apa yang didapatkan oleh seorang fangirl dari idolnya. Sehingga mereka bisa seloyal itu pada idolnya, ingin memiliki semua yang digunakan idolnya, yang diproduksi oleh idolnya.
Apa yang mereka dapatkan dari makna lagu idol mereka, kebahagiaan apa yang didapatkan dari konten-konten idol mereka.
Sangat disayangkan, untuk mereka yang mudah menjudge tanpa mencari tahu kebenarannya sendiri. Terlebih mereka hanya melihat dari media sosial. Padahal, ngefangirl itu sendiri memiliki banyak manfaat. Manfaat ng-fangirl yang banyak tidak diketahui orang, namun dampaknya nyata bagi fangirl itu sendiri.
Jadi, apakah salah kita ngefangirl? Jawabannya tidak. Ada lanjutannya yaitu selama masih dalam batas wajar, selama tidak mengubah keimanan kepada Yang Maha Kuasa, tidak merusak hidupmu, dan selama kamu masih sadar bahwa dirimu adalah kamu.